Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jokowi Masuk 10 Besar Pemimpin Dunia Terpopuler



Sudah bukan rahasia lagi bila Di era milenial sekarang ini, masyarakat banyak yang manfaatin media sosial buat saling bertukar informasi. Enggak mau kalah dengan masyarakat, nyatanya para pemimpin negara di dunia juga mempunyai akun di media sosial buat berinteraksi dengan rakyatnya.


Dilansir dari Tempo, tim Burson-Marsteller udah ngadain riset mengenai penggunaan Twitter oleh para pemimpin dunia dan pemerintahan. Studi yang bertajuk “Twiplomacy Study 2017” ini dilakuin oleh tim bidang kehumasan dan komunikasi strategis yang berpusat di New York. Studi ini memang cuma nyorotin Twitter.

Para periset ngumpulin data menggunakan perangkat milik Burson-Marsteller buat menganalisis 731.880 kemungkinan koneksi Twitter antara para pemimpin dunia. Hal yang menjadi pertimbangan adalah cakupan posting, pengikut, siapa yang diikuti, tanggal bergabung di Twitter, tweet per hari, tweet ulang, persentasi tweet ulang, balasan, dan persentase balasan.

Hasilnya yang bikin bangga adalah ternyata akun Pak Jokowi berada di urutan ke-10 dalam daftar tersebut. Enggak hanya akun Pak Jokowi. Studi ini juga mencatat Twitter Kantor Staf Presiden Republik Indonesia sebagai salah satu yang aktif menciptakan Moments, fitur Twitter yang dikenalin pada 2016 berbentuk kumpulan kisah yang nampilin peristiwa populer.

Presiden Joko Widodo dikenal ramah dan aktif di media sosial buat menjangkau rakyat, terutama kalangan anak muda. Pak Jokowi juga dikenal sebagai “Presiden Vlogger” karena sering buat video blog yang sering dibagikan ke halaman Facebook dan Youtube nya.


Karena keaktifannya di media sosial, sosoknya termasuk salah satu tokoh dunia berpengaruh di jejaring sosial, salah satunya Twitter. Dengan 7,4 juta pengikut, Pak Jokowi adalah pemimpin dunia dengan jumlah pengikut terbanyak ke-10 di Twitter.

Pemimpin dunia lain yang masuk 10 besar adalah Paus Fransiskus (@pontifex) dengan 33,7 juta pengikut. Hal ini wajar karena Paus sering memposting ucapan bijak atau doa dalam berbagai bahasa.

Selanjutnya, posisi kedua ditempati oleh akun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (@realDonaldTrump). Selanjutnya, ada Perdana Menteri India, Narendra Modi (30 juta pengikut) dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (10,2 juta).

Lewat studi tersebut, Twitter masih jadi jejaring sosial pilihan pemerintahan dan para menteri luar negeri. Hal ini bisa dilihat dari dari jumlah institusi pemerintahan yang ada di Twitter. Tim riset Burson-Marsteller ngumpulin 856 akun yang dikelola oleh kepala negara dan pemerintahan. Enggak hanya itu, ada juga akun para menteri luar negeri di 178 negara yang semuanya mewakili 92% negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa. Rata-rata memiliki 356 juta pengikut.

Bagaimana, makin bangga, ‘kan, sama Pak Jokowi?